untuk baca selengkapnya klik pada judul
Judul Buku : Lady In Waiting
Pengarang : Jackie Kendall dan Debbie Jones
Penerbit : Pionir Jaya
Kota Terbit : Bandung
Tahun Terbit : Oktober 2012
Jumlah Halaman : 178 Halaman
Ringkasan
Buku :
Lady in Waiting (wanita dalam penantian)
bukanlah tentang bagaimana menemukan pria yang tepat, tetapi bagaimana menjadi
wanita yang tepat. Menjadi wanita yang tepat dapat di pelajari dalam alkitab
dengan melihat kisah hidup Rut, seorang janda dari Moab yang saleh di hadapan
Tuhan. Ada 10 sifat Rut yang patut di pelajari oleh para wanita lajang agar
menjadi seorang wanita yang berkualitas semasa penantiannya yakni :
1.
Wanita
Dengan Penyerahan Tanpa Ragu
Setiap
wanita memimpikan menjadi seorang wanita yang utuh. Utuh menurut pandangan
mereka adalah ketika mereka menemukan sorang pria yang tepat untuk menjadi
pasangan hidup mereka. Dengan demikian kesedihan karena kesendirian mereka akan
menjadi sirna. Namun hal itu bukanlah pengertian utuh yang sebenarnya. Seorang
manusia (wanita) hanya akan menjadi utuh di dalam Tuhan Yesus.
Pada
masa Tuhan Yesus ketika seorang wanita muda mencapai usia untuk menikah,
keluarganya akan membelikan sebuah kotak batu pualam putih yang mahal dan
mengisinya dengan minyak. Dan kotak itu akan di pecahkan di bawah kaki pria
yang akan di nikahinya dan minyak itu di gunakan untuk mengurapi sang pria. Hal
ini menunjukan suatu tanda penghormatan kepada mempelai prianya. Dalam masa
pelayanan Tuhan Yesus, ada seorang wanita pendosa yang datang kepada Tuhan
Yesus dan memecahkan kotak batu pualam putihnya di kaki Yesus dan mengurapi-Nya
dengan minyak. Wanita ini melakukan penghormatan yang sangat tinggi kepada
Yesus dan dengan keteguhan hatinya ia menyerahkan dirinya untuk di ampuni dan
di layakan oleh Sang Pangeran Surgawi. Datang kepada Tuhan Yesus dan memecahkan
batu pualam putih adalah suatu pilihan yang sangat tepat bagi wanita dalam
penantiannya. Menyerahan diri sepenuhnya terlebih dahulu kepada Tuhan dan
selanjutnya Tuhan yang akan menjadikanmu
utuh.
Rut
dengan keteguhan hatinya juga melakukan pilihan yang sama. Ia rela meninggalkan
kehidupan lamanya, mengikuti mertuanya dan mengabdi sepenuhnya kepada ALLAH.
Pilihan Rut ini membuat ALLAH menghargai imannya. Rut tidak mengizinkan teman-teman, lingkungan dan
kepercayaan lamanya untuk menghalanginya akan masa depan yang cerah. Masa depan
cerah yang di mulai dengan pilihan kritis pertamanya: Penyerahan Tanpa Ragu Pada Yesus Kristus.
Setiap
wanita lajang juga memiliki pilihan ini, yakni pilihan untuk meninggalkan
keadaanya yang biasa-biasa saja di belakang dan berani berketetapan mengejar
Yesus dengan segenap hati, jiwa dan pikiran. Dengan demikian masa depan cerah
dengan keutuhan yang penuh dapat di peroleh. Hanya wanita lajang yang mengerti
arti menjadi utuh di dalam Kristus sajalah yang cukup matang untuk menjadi
penolong. J
2.
Wanita
Yang Rajin
Waktu
lajang adalah waktu yang Tuhan berikan kepada seorang wanita untuk membentuknya
mejadi seorang wanita yang berkarakter. Rut adalah wanita yang berkarakter
rajin. Ketika Rut berada di negeri asing yang tak di kenalnya, ia tidak hanya
duduk diam di dalam rumah. Tetapi dengan tekun ia melayani mertuanya. Untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, ia mengumpulkan gandum di ladang kerabat setiap
hari. Hal ini mengindikasikan bahwa Rut
rela menggunakan hidupnya untuk rajin mengerjakan apapun yang Tuhan
ingin ia lakukan.
Masa
lajang adalah masa yang tepat untuk memperkaya hikmat dan pengalaman, bukan
untuk mengasihani diri di rumah dengan puisi-puisi melankolis dan lagu-lagu
sedih. Salah satu cara memperkaya hikmat dan pengalaman adalah dengan melayani
Tuhan dalam segala hal dengan rajin dan tidak membuang-buang waktu yang ada.
Melayani dengan penuh kesungguhan, tak teralihkan pada perhatian lain dan
pantang menyerah adalah hal-hal yang ingin Tuhan eksplorasi dari diri seorang
wanita lajang dalam masa penantiannya sehingga ia terbentuk menjadi seorang
penolong yang dapat di andalkan. J
3.
Wanita
Yang Beriman
Kekuatiran
akan pasangan hidup adalah suatu persoalan yang selalu di hadapi oleh setiap
wanita lajang yang tidak beriman. Akibatnya setiap waktu dan kesempatan dalam
hidupnya hanya di gunakan untuk berusaha mengejar pria di manapun mereka
berada. Mulai dari memanipulasi kencan, pergi ke tempat yang banyak pria,
terlibat persekutuan, gereja, KKR untuk memperoleh laki-laki yang saleh dan
masih banyak hal lagi.
Namun berbeda dengan Rut. Rut lebih memilih
untuk mengikuti Naomi dan Allahnya ke tempat asing, meski kemungkinan ia harus tetap
melajang. Walaupun tidak di janjikan peluang bersuami, Rut tetap mempercayakan
masa depannya kepada Allah. Ia melihat segala sesuatu tidak dengan pandangan
fisik namun dengan mata iman. Iman Rut kepada Allah israel pada waktu itu
memang masih muda namun untuk masa depan yang tidak dapat di lihat dengan matanya,
ia memilih utuk percaya penuh kepada Tuhan. Akhirnya Allah memepertemukan Rut
dengan Boas.
Masa
lajang memang masa yang sulit dan penuh dengan frustasi jika seorang wanita
lajang tidak memiliki iman. Wanita lajang akan di tawan oleh berbagai-bagai pertanyaan-pertanyaan
tentang kekuatiran dan ketakutan mereka. Oleh karena itu untuk semua wanita
lajang, milikilah mata iman. Datanglah segera kepada Tuhan Yesus dan serahkan
seluruh kekuatiran yang di miliki (1 Petrus 5 : 7). Allah tidak akan pernah
kehilangan alamat berkas kita, Ia tau keadaan kita dan apa yang kita butuhkan.
Cucilah setiap mata iman dengan firman Tuhan, ambil keputusan terpenting dalam
hidup untuk berserah kepada Yesus dan yakinlah bahwa sama seperti Allah membawa
Hawa kepada Adam, Rut kepada Boas, Ia akan membawamu kepada pasangan hidupmu
dalam sebuah pertemuan ilahi yang indah pada waktu-Nya. Berkembanglah menjadi
seorang wanita yang beriman di masa lajang. J
4.
Wanita
Yang Penuh Kewajiban
Rut
tidak memiliki rambut dan tubuh yang indah, mata yang menawan atau wajah yang
rupawan. Namun apakah yang membuat boas jatuh hati kepadanya? Apa lagi dalam
hidupnya yang masih muda, Rut mengalami banyak pencobaan. Namun Ia dengan
berani menghadapi segala tekanan dan gelora perubahan dalam hidupnya hingga
pada akhinya ia memiliki iman yang cantik di hadapan Tuhan. Iman yang cantik
inilah yang menarik hati Boas kepadanya.
Untuk
menikahi seorang pangeran, seorang wanita harus menjadi seorang puteri. Menjadi
puteri artinya bukan saja memiliki wajah yang cantik, tubuh yang indah, pakaian
yang mewah. Tetapi tingkah laku terutama hati yang bagaikan mutiara. Sama
seperti Ribka yang di pinangkan bagi ishak. Ia tidak saja memiliki paras yang
cantik namun ia memiliki banyak karakter
yang luar biasa (baca Kejadian 24 diantaranya tekun, taat kepada orang
tua, menghargai orang lain, melayani tanpa di minta, sabar, jujur, pemurah
tidak suka membuang waktu untuk hal-hal yang tidak penting melainkan menata
dirinya menjadi lebih baik dan berkenan bagi ALLAH. Karena ALLAH tau bagaimana
kebajikan yang Ribka miliki, ALLAH membuat Ishak langsung jatuh cinta kepada
Ribka pada pandangan pertama.
Jadi
untuk semua wanita lajang, Tuhan akan membawa hati seorang laki-laki kepadamu
jika kamu terlebih dahulu mengembangkan karakter ilahi dan menjadi berkenan di
hadapanNya. Sama seperti yang Tuhan Yesus katakan, carilah dahuli kerajaan
ALLAH beserta kebenarannya maka semuanya akan di tambahkan padamu. Boas menjadi
perhatian kepada Rut, Ishak jatuh cinta kepada Ribka bukan karena kecantikan
luar mereka tetapi karena mereka memiliki kecantikan hati di hadapan Tuhan.
Jika saat ini kamu sedang merasa pahit di bentuk oleh Tuhan, bersyukurlah
karena Tuhan sedang mempercantik imanmu dan membawamu kepada pria saleh yang
kamu impikan. J
5.
Wanita
Yang Penuh Pengabdian
Wanita
masa kini banyak yang mengabdikan dirinya untuk sebuah hubungan cinta bukan
dengan Tuhan. Mereka secara salah mencari kasih dalam rasa dan janji-janji.
Namun tidak dengan Rut pada masanya. Rut dengan setia mengabdikan dirinya
dengan Tuhan. Rut menjalani hubungan yang sangat penuh kasih dengan Allah
sekalipun mertuanya memiliki gambaran negatif tentang Allah. Dan hal itu
membuat Boas memuji pengabdiannya terhadap Allah (Rut 2 : 12).
Sebagai
seorang lajang, seharusnya para wanita lajang menanamkan dalam pikirannya bahwa
kelajangan merupakan suatu kesempatan luar biasa dalam memaksimalkan waktu
untuk bersekutu dengan Tuhan. Sebab Allah begitu rindu akan persekutuan yang
dalam dengan ciptaanNya (manusia). Saat kita mengenal siapa sesungguhnya Tuhan
kita, Tuhan akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita akan kasih. Bukan berarti
hal ini yang menjadi motivasi dasar persekutuan wanita lajang dengan Tuhan
(bersekutu dengan Tuhan agar di beri pasangan hidup). Yang Tuhan inginkan hanyalah hati yang tulus
dan murni kepadaNya. Oleh karena itu pengabdian kepada Kristus dalam masa
lajang haruslah menjadi sebuah komitmen yang serius pada Ketuhanan Kristus.
Kristus telah mengasihi kita dan menyerahkan diri sepenuhnya bagi kita. Sebagai
balasannya kita harus mengabdikan diri sepenuh hati untuk mengasihi dan
menikmati Dia selama 365 hari setahun. J
6.
Wanita
Yang Murni
Di
zaman sekarang ini, kita hidup dalam suatu masa di mana ketidakmurnian seksual
begitu terang-terangan. Banyak fakta yang membuktikan bahwa banyak wanita muda
telah melepaskan keperawanan mereka. Dalam masyarakat yang kacau secara seksual
pada masanya, Rut adalah wanita yang murni, bahkan di tengah situasi yang
berpotensi untuk membuatnya berkompromi. Hal ini mau mengajarkan bahwa Di dalam
masa penantian, seorang wanita lajang harus berusaha menjaga dirinya agar tetap
murni, tidak terperdaya oleh dusta iblis, menahan diri dari segala hal yang
berusaha membuatnya jatuh apalagi dalam dosa seks. Seks adalah suatu karunia
dari Tuhan jika di gunakan pada waktu yang telah Tuhan tetapkan (setelah
menikah), jika manusia melanggar (melakukan seks sebelum menikah) tentu akan
terjadi kerusakan berjangka panjang dalam hidupnya. Apalagi untuk seorang
wanita. Allah menciptakan wanita dengan penuh kasih, oleh karena itu Ia ingin
menjaga wanita dari hal-hal yang merengut harta kesuciannya.
Bagaimana
dengan mereka yang terlanjur jatuh? Allah kita, adalah Allah yang maha
mengampuni dan melupakan segala dosa umatnya. Oleh karena itu, datanglah
kepadaNya, memohon ampun dan berusaha untuk tidak terjatuh lagi pada kesalahan
yang sama. Meskipun telah mengaku bahwa kita telah terlepas dari kesalahan oleh
Tuhan, jangan biarkan iblis memanipulasi pikiran kita dengan perasaan bersalah.
Agar hal ini tidak terjadi, yang harus kita lakukan adalah mengampuni dan
melupakan dosa diri kita sendiri dan mereka yang telah berdosa kepada kita.
Ketika kita telah memilih untuk mengampuni datanglah kepada Allah agar Ia
membereskan emosi yang masih ada.
Terimalah
pengampunan Allah dan tolaklah perasaan diri seperti barang rusak. Allah
memiliki hal-hal yang baik yang tersimpan bagi kita. Bagi allah wanita dalam
penantian adalah Harta. Si musuh akan selalu berusaha menipu namun jangan
kehilangan penglihatan akan betapa berharganya yang anda miliki dan akan siapa
anda. Jangan izinkan gemerlap kesenangan satu malam “bercinta” menghancurkan
“cinta sejati” seumur hidup. J
7.
Wanita
Yang Memiliki Rasa Aman
Rut
– wanita muda, lajang dan janda – pasti telah mengalami kerinduan dan kesepian
akan kehangatan seorang suami. Tetapi ia hidup dalam kemenangan atas keinginan
untuk berburu pria. Sebaliknya ia duduk diam dan membiarkan Allah membawa
pangerannya kepada dia. Rut adalah wanita yang memiliki rasa aman.
Rasa
tidak aman pada umumnya di miliki oleh setiap wanita lajang. Mereka cenderung
mempercayai dusta bahwa Allah tidak mampu menyiapkan yang terbaik bagi mereka.
Akhirnya dengan cara mereka sendiri (tanpa mengandalkan Tuhan) mereka berusaha
memburu pria idaman mereka (yang menurut mereka mampu memberikan kasih yang
aman) bahkan dengan cara manipulasi atau manuver sekalipun.
Hal
ini tidak akan terjadi pada wanita lajang jika ia datang kepada Tuhan Yesus dan
meletakan rasa aman di dalam tanganNya. Pada waktu lajang, kita harus membawa
hati dan emosi kita kepada Tuhan. Sebab semua yang terbaik bagi kita ada di
dalam tanganNya. Semuanya terdengar sebagai suatu gagasan yang baik, namun
bagaimana cara memulainya? Untuk membangun rasa aman dalam hidupmu, habiskanlah
waktu dalam firman Allah. Amsal 1:33 mengatakan bahwa yang mendengarkan firman
Tuhan akan tinggal dengan aman. Sebagai wanita yang memiliki rasa aman dalam
penantian, Izinkanlah rancanganNya yang
terjadi atasmu dan biarkan firmanNya membentukmu menjadi sempurna. J
8.
Wanita
Yang Puas
Wanita
yang puas adalah wanita yang di tengah-tengah penderitaan yang dapat menjadi
alasan untuk tidak puas malah mensyukuri keadaannya dan tidak buru-buru dalam
mengambil keputusan. Wanita yang puas adalah wanita yang tidak memperdaya
dirinya dengan kubangan-kubangan ketidakpuasan, tidak membiarkan dirinya
terpedaya oleh laki-laki dan tidak membiarkan pikirannya melalang buana dengan
fantasi-fantasi pra nikah.
Bagaimana
agar menjadi wanita yang puas? Sama halnya dengan Rut. Di tengah penderitaan
yang mampu membuatnya untuk tidak menjadi puas, ia menyerahkan hidupnya di
dalam tangan Tuhan. Ia percaya bahwa Tuhan akan menguatkan dia untuk berjalan
di dalam keadaan menyenangkan atau paling suram. Ia tidak pernah membantah
Wasit surgawinya, ia tidak membiarkan keinginan dan kesombongannya yang terjadi
namun ia tetap mendengarkan Tuhan dengan rendah hati sebagai Wasit surgawinya.
Seorang
wanita lajang membutuhkan pemantau rohani. Pemantau rohani adalah mereka yang
mampu memberikan saran yang tepat di saat kubangan-kubangan ketidakpuasan
menyerang diri wanita lajang dan membatasi pikiran para wanita lajang yang
mulai melalang buana ketika sedikit perhatian di berikan oleh seorang pria. J
9.
Wanita
Yang Penuh Keyakinan
Wanita
yang penuh keyakinan adalah wanita yang memandang masa depannya dengan
menyerahkan semuanya di tangan Tuhan dan tidak pernah menyerah dengan keadaan
yang di hadapinya. Ia tidak pernah menanggap dirinya sebagai benda rusak,
sehingga ia yakin bahwa Tuhan akan mempertemukannya dengan laki-laki yang sesuai
dengan standar yang Allah karuniakan lewat roh di dalam hati mereka (pria
berstandar tinggi yang pantas di nantikan). Ciri-ciri pria yang patut di
nantikan oleh wanita dengan penuh keyakinan :
·
Menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan diri sendiri
(Filipi 2 : 3 – 4)
·
Bersukacita dalam hubungannya dengan Kristus (Yohanes 5:11)
·
Menjaga hubungan sebagaimana patutnya (Ibrani 12:14)
·
Tidak mau melompat mendahului waktu Tuhan (Maz. 37:7)
·
Berusaha memenuhi kebutuhan praktis orang lain (Efesus 4:32)
·
Membela yang benar (Roma 2:10)
·
Menyelesaiakan tugas dan tanggung jawab yang Tuhan berikan (1 Kor.
4:2)
·
Mengerti pentingnya perasaan dan emosi (kolose 3:12)
·
Lari dari pencobaan yang berkompromi (Amsal 25:28)
Hal
ini tidak berarti seorang pria haruslah sempurna untuk di kencani. Maksudnya
adalah pria itu harus bertumbuh dalam keserupaan dengan Kristus dan di mampukan
oleh kuasa roh kudus sebelum wanita lajang mulai berkencan dengannya. Jika
Tuhan masih belum mempertemukan wanita lajang dengan kekasih hatinya, itu
artinya Allah masih membentuk pria itu agar dapat memiliki karakter Ilahi.
Standar yang tinggi ini akan menjaga hati para wanita lajang agar tidak
terburu-buru mengambil keputusan. Menikahi pria yang mengasihi Tuhan dan ingin
melayani-Nya adalah hak yang paling istimewa dalam hidup, pria itu pantas di
nantikan berapapun harganya. Karena itu, tetapkanlah keyakinan dalam penantian.
J
10.Wanita Yang
Sabar
Rut adalah
contoh wanita yang sabar. Rut tidak mengijinkan lingkungannya atau ketiadaan
rekan pria membuatnya tidak sabar. Sebaliknya ia berkonsentrasi pada
pengembangan dengan Bapa Surgawinya dan memilih untuk mengizinkan Allah
membawakan suami jika ia pandang cocok. Rut dengan sabar menggunakan masa
penantiannya untuk menjadi seperti yang Allah inginkan (menjadi wanita
berkarakter ilahi). Dan pada akhirnya Allah pun menyediakan seorang suami
baginya.
Penantian adalah
sebuah hal yang sangat sulit namun perlu di hadapi dengan kesabaran oleh para
wanita lajang agar tidak menyesal dengan konsekuensi ketidaksabaran. Untuk itu,
mengembangkan kesabaran harus di lakukan oleh para wanita lajang dengan selalu
percaya dan bersandar pada Tuhan. Menanti dengan sabar artinya memberi waktu
kepada Allah bukan hanya untuk membentuk wanita lajang namun juga kekasihnya agar
di masa mendatang apapun masalah yang di hadapi sebagai pasangan dapat teratasi
dengan baik. Oleh karena itu biarkanlah Bapa Sorgawi melengkapi pekerjaa-Nya
untuk masa depan yang cerah dan penuh harapan. J
Kesimpulan :
Menjadi wanita dalam penantian di mulai dengan penyerahan tanpa
ragu kepada Yesus. Kekuatan dan disiplin yang di perlukan untuk menjadi wanita
yang rajin, beriman, baik, penuh pengabdian, murni, aman, puas, penuh keyakinan
dan sabar, di temukan di dalam relasi dengan mempelai surgawi secara radikal.
Kelebihan
Buku :
Membawa
pemikiran para wanita dalam penantian untuk tidak mengasihani dirinya atas apa
yang di alaminya, melainkan menjadikan penantiannya sebagai sebuah kesempatan
untuk bertumbuh lebih baik di dalam Kristus lewat setiap proses yang Tuhan
lakukan dalam hidupnya.
10 komentar:
Sist... ada jual bukunya kah???
Gramedia or visi bookstore ada jual
sangat memberkati
Sampai sekarang apa masih ada bukunya??
Sampai sekarang apa masih ada bukunya??
Buku ini sangat bermanfaat, dan saya sudah memmbacanya😊
buku ini, sunggguh saat bermanfaat.
selesai membaca hati menjadi tenang dan aman.
Did you hear there is a 12 word phrase you can say to your crush... that will trigger deep feelings of love and instinctual attraction for you deep within his chest?
That's because hidden in these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, look after and guard you with all his heart...
12 Words That Fuel A Man's Desire Instinct
This impulse is so built-in to a man's brain that it will drive him to work better than before to make your relationship as strong as it can be.
Matter of fact, fueling this powerful impulse is absolutely binding to achieving the best ever relationship with your man that once you send your man one of these "Secret Signals"...
...You'll soon notice him open his soul and mind for you in a way he's never expressed before and he will see you as the only woman in the world who has ever truly understood him.
Sangat baik sebagai petunjuk dan referensi yang berharga
Ada e-booknya ga sih? Thankyou
Posting Komentar