Untuk sekejap, benak ku terisi oleh sekilat kejadian di hari
kita berpisah...
Air mataku tak mampu ku bendung, hati ini meggeliat dalam
duka...
Otakku terus berteriak semua ini salahku, begitu
menginginkan kebahagiaan darimu..
Hingga kau mati rasa dan meninggalkanku dengan wajah yang
tak ku kenal di hari itu...
Kedua lututku bergetar dalam pelukku..
Bahu ini tergoncang oleh perihnya luka yang ku buat
sendiri....
Begitu memalukan diri ini, masih mengemis dan memohon di
kakimu..
Berharap ada yang dapat ku perbaiki, meski tak mungkin lagi
bagimu untuk kita bersama lagi...
Hingga saat ini, hari-hari masih ku lalui dalam pilu..
Saat malam aku terjaga, aku menyadari kau bukan milikku
lagi...
Hati ini ingin memelukmu, ingin menggenggam kedua tanganmu
lebih lama lagi....
Masih Ingin menyaksikan indahnya guratan senyum penuh
kasihmu..
Namun secepat mungkin harus bisa ku cegat semua keinginan
itu..
Tak ingin diriku menjadi tak tahu diri lagi...
Tak boleh ku paksakan lagi keegoisanku untuk memilikimu...
Mungkin memang, sudah tak layak lagi cinta ku miliki
darimu...
Tapi bolehkah sedikit saja aku berharap, walau hanya dalam
mimpi kau sejukkan kembali raga yang perlahan mulai tandus dan kering ini??
Sebentar saja, sebelum selamanya....
0 komentar:
Posting Komentar