Kemudian terbangun....
Begitu seterusnya, hingga hari ini...
Ku jelang Ulang tahunku tanpa kau kasiih...
Masih segar dalam ingatanku..
Dua tahun lalu, kau berikan apa yang belum pernah ku punya
setiap ulang tahunku..
Sebuah kue ulang tahun untuk kado 17 tahunku...
Setahun lalu, kau masih memberiku kejutan manis yang takkan
ku lupakan..
Sederhana, namun sangat ku cinta...
Tahun ini, tiada lagi seperti tahun lalu dan tahun
sebelumnya..
Ku kira, ini bagian dari rencana mu untuk membuat sebuah kejutan
untukku...
Namun ku salah, semua itu hanya semu dalam alam bawah
sadarku...
Kau tak menemaniku, hari ini...
Aku duduk di dalam sebuah bilik kecil, mengasingkan diri
dari semua yang ku kenal....
Memandang kue ulang tahun yang ku beli sendiri pagi ini....
Dengan lilin berangka 19 di atasnya...
Aku menutup kedua mataku, meniup lilin itu hingga tak ada
lagi nyala api...
Aku berdoa,menahan tangis agar tak seorangpun tahu...
Tuhan yang baik..
Aku bersyukur Engkau beri lagi ku nafas di hari 19 tahun aku
hadir dalam dunia...
Aku bersyukur sejak tadi pagi, banyak ucapan ku peroleh dari
mereka yang ku kasihi....
Semuanya begitu indah...
Tamak kah aku Tuhan, bila masih ada rasa kecewa di batin
ini??
Ego kah aku jika aku masih menginginkan sesuatu yang belum
ku peroleh hari ini?
Aku hanya ingin dia di sini, menemaniku melalui sisa hari
bahagiaku ini...
Tak perlu kasih sayang, tak perlu cinta untukku, tak perlu
kado ataupun kejutan...
Asalkan dia hadir saja, sambil tersenyum mengucapkan Selamat
ulang tahun padaku...
Sama seperti hari Kau pertemukan aku dengan dia....
Kebahagiaanku hari ini akan sempurna, sesempurna yang pernah
ku lalui....
0 komentar:
Posting Komentar